Soko Berita

Ustad Moch.Fadlani Salam: Meraih Keutamaan di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Malam-malam terakhir Ramadhan adalah waktu tepat untuk meningkatkan shalat malam, baik Tarawih maupun Tahajud. Malam-malam terakhir Ramadhan sangat istimewa.

By Deri Dahuri  | Sokoguru.Id
20 Maret 2025

Malam-malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan shalat malam, baik Tarawih maupun Tahajud. (Ist/Kemendag)

SOKOGURU: Bulan Ramadhan semakin mendekati puncaknya, dan umat Islam di seluruh dunia bersiap menyambut sepuluh malam terakhir, momen istimewa yang penuh berkah dan ampunan. 

Di fase ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang semakin giat dalam beribadah pada hari-hari terakhir Ramadhan.  

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, disebutkan bahwa Rasulullah SAW meningkatkan kesungguhannya dalam beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadhan lebih dari hari-hari lainnya. 

Baca juga: Ustad Moch.Fadlani Salam: Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan, Momen Penuh Keberkahan

“Pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lebih giat beribadah melebihi hari-hari selainnya.” (HR. Muslim No.2009). 

Bahkan, beliau juga mengajak keluarganya untuk turut beribadah dan menghidupkan malam-malam tersebut.  

Momen ini menjadi kesempatan emas bagi umat Islam untuk memaksimalkan amal ibadah, mengingat Ramadhan kali ini belum tentu dapat dijumpai kembali di tahun berikutnya. 

Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan guna meraih keutamaan di sepuluh malam terakhir Ramadhan:  

Ustad Moch.Fadlani Salam. (Dok.Pri)

Pertama. Menghidupkan Malam dengan Qiyamul Lail

Malam-malam terakhir Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk meningkatkan shalat malam, baik Tarawih maupun Tahajud. Momentum ini menjadi ladang pahala yang sayang untuk dilewatkan.  

Baca juga: Ustad Moch Fadlani Salam: Pentingnya Menjaga Keikhlasan dalam Beribadah di Bulan Ramadhan

Kedua.I’tikaf di Masjid  

I’tikaf merupakan amalan sunnah yang menjadi ciri khas sepuluh malam terakhir Ramadhan. 

Dengan berdiam diri di masjid, seseorang dapat lebih fokus dalam beribadah kepada Allah SWT, baik melalui dzikir, membaca Al-Qur’an, menuntut ilmu, maupun melaksanakan shalat sunnah.  

Ketiga. Berburu Lailatul Qadr  

Malam yang lebih baik dari seribu bulan ini diyakini terjadi di salah satu malam ganjil pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. 

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa agar mendapatkan keberkahan malam tersebut. Salah satu doa yang dianjurkan adalah:  

"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."  (Ya Allah, Engkau Maha Pengampun dan mencintai ampunan, maka ampunilah aku). (HR. Ahmad No.24215).  

Baca juga: Ustad Moch.Fadlani Salam: Cara Mendapatkan Syafaat dari Al Quran? Inilah Penjelasannya

Kesempatan untuk meraih pahala berlipat ganda di sepuluh malam terakhir Ramadhan ini adalah anugerah yang tidak boleh disia-siakan. 

Dengan meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah, diharapkan Ramadhan kali ini menjadi lebih bermakna dan membawa keberkahan yang tak ternilai.  

Bagi umat Islam, inilah waktunya untuk menyalakan semangat ibadah dan meraih keberkahan maksimal sebelum Ramadhan berlalu. 

Jangan sampai menyesal ketika bulan penuh rahmat ini berakhir tanpa usaha optimal dalam mencari ridha-Nya! (Ustad Moch.Fadlani Salam/SG-2)